Inilah Tahapan Dan Proses Yang Harus Dijalani Saat Menjalani Program Bayi Tabung

Bagaimana proses yang harus dilalui pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung? Itulah pertanyaan yang sering muncul dibenak pasangan yang baru pertama kali hendak menjalani Program bayi tabung (IVF). Untuk itulah pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan menguraikan proses atau perjalanan yang mesti dijalani pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung.
Langkah atau proses dalam menjalani program bayi tabung:
1.   Mempersiapkan biaya dan mental untuk program bayi tabung (IVF):
Ya, kita semua tahu perlu mental yang kuat untuk menjalani program bayi tabung. Jangan terlalu berharap berlebihan memiliki anak dari program ini, karena seperti kita ketahui peluang memiliki anak pada program bayi tabung ini berkisar 50%. Itupun tergantung usia. Semakin tua usia maka peluang memiliki anak semakin rendah.  Jika kita menjadikannya beban, maka akan timbul stres yang mengakibatkan kekacauan hormon kita. Jika hormon kita kacau maka peluang kita memiliki anak semakin rendah. Untuk itu diperlukan mental baja, bahwa tidak ada sesuatu apapun yang tidak mungkin terjadi, termasuk dalam hal memiliki anak.
Masalah biaya juga perlu dipersiapkan, karena program bayi tabung memerlukan biaya kurang lebih 60 – 80 juta tergantung kondisi kesuburan kita.

2.  Menentukan lokasi bayi tabung:
Di Indonesia telah banyak muncul  rumah sakit atau klinik yang mengadakan program bayi tabung. Untuk lebih lengkapnya dapat di baca di sini: Daftar Rumah Sakit Atau Klinik Yang Menjalankan Program Bayi Tabung Di Indonesia . Pertimbangkalah baik-baik lokasi bayi tabung yang hendak Anda tuju, perhitungkan: kualitas penyedia program bayi tabung, biayanya, lokasinya dan penginapannya.
3.  Datanglah sebelum hari pertama atau hari kedua mens (haid):
Jika Anda ingin menjalani program bayi tabung datanglah sebelum hari pertama haid. Memang agak susah memperkirakan waktu datangnya haid, tapi perhitungkanlah secara matang kapan Anda akan berangkat. Lebih baik datang lebih awal sebelum haid datang, karena jika Anda dapat pada saat haid ketiga dan seterusnya maka pemeriksaan tidak akan bisa dilakukan.
4.  Periksa darah dan Usg:
Biasanya akan dilakukan sejumlah pemeriksaan darah baik suami maupun istri. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah data penting perihal kesuburan. Dan akan diperiksa USG bagi istri untuk melihat organ reproduksi wanita yang hendak menjalani program bayi tabung.

5.  Penyuntikan penyubur:
Penyuntikan penyubur akan dilakukan bagi pasangan yang menjalani program bayi tabung. Sang istri akan diberikan obat penyubur yang berbeda dosisnya antara satu wanita dengan wanita lain. Dan dosisnya akan berubah-ubah sesuai dengan perkembangan sel telur.
6.  OPU (Ovarium Pick Up):
Setelah menjalani penyuntikan penyubur, maka sel telur akan mengalami kematangan. Nah, sel telur yang matang ini akan diambil untuk disatukan dengan sperma yang dikeluarkan dihari yang sama dengan pengambilan sel telur istri. Biasanya memerlukan waktu sekitar 3 – 5 hari untuk Anda menunggu keputusan kapan embrio transfer (ET) akan dilakukan.
7.  Embrio Transfer (ET):
Setelah sel telur dan sel sperma bersatu akan terjadi pembelahan sel yang membentuk embrio. Nah, embrio inilah yang akan dimasukkan ke dalam rahim sang ibu. Dari pengalaman ibu-ibu yang pernah menjalani bayi tabung, rata-rata mengatakan bahwa lebih sakit menjalani OPU dibandingkan ET.
8.  Pemberian obat penguat:
Pada umumnya setelah dilakukan ET maka paling lambat pukul 21.00 ibu bisa pulang ke penginapan atau rumah. Biasanya pasangan akan dibekali obat penguat yang dimasukkan kedalam organ intim wanita.
9.  Pengumuman Hasil:
Setelah dua minggu berikutnya akan diumumkan hasil program bayi tabung, apakah berhasil apa tidak? Dari mana sang dokter tahu pasangan itu berhasil apa tidak? Dari hasil darah yang diambil dengan melihat hasil HSG nya.
10.          Pemberian obat penguat:
Jika hasilnya HCG-nya rendah atau dibawah 5 maka dipastikan tidak hamil. Yang Artinya program bayi tabung Anda gagal. Dan bila HCG anda di atas 10 ada kemungkinan Anda hamil. Ketika dinyatakan positif hamil, kembali akan diberikan obat penguat untuk Anda. Baca juga: Enam Penyebab Tersering Mengapa Program Bayi Tabung Anda Gagal!
11. Usg kantung kehamilan
Walaupun dinyatakan positif, belum tentu Anda hamil. Oleh karena itu dilihat lagi kantung kehamilan yang menyatakan bahwa ada janin yang berkembang dalam rahim ibu.
Itulah serangkaian proses program bayi tabung. Semoga memberikan gambaran apa saja tahapan dalam program bayi tabung. Aamiin. 

Subscribe to receive free email updates: