Peluang Wanita Berusia 40 Tahun Keatas Untuk Hamil Melalui Program Bayi Tabung (IVF)

Bagaimana peluang wanita/perempuan berusia di atas 40 tahun hamil melalui program bayi tabung (IVF)? Apakah peluang hamil dari program bayi tabung (IVF) akan besar atau justru peluangnya kecil?
Itulah pertanyaan yang muncul perihal peluang hamil melalui program bayi tabung (IVF) pada saat berusia 40 tahun ke atas. Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut adalah ulasannya:
Salah satu faktor penentu tunggal terbesar untuk kesuksesan program bayi tabung (IVF) adalah usia wanita. Sebelum usia 35, tingkat keberhasilan program bayi tabung (IVF) sekitar 60-80%. Setelah usia 35 tahun, tingkat keberhasilannya turun menjadi 40-60%. Tingkat keberhasilan penurunan program bayi tabung (IVF) drastis setelah usia 40 sampai sekitar 20-30% dan kemudian 1-2% setelah 45.

Alasan usia berpengaruh terhadap kehamilan pada program bayi tabung (IVF) adalah karena seiring bertambahnya usia wanita, jumlah folikel menghasilkan setiap siklus menstruasi turun drastis. Kualitas telur juga memburuk seiring bertambahnya usia.

Seiring bertambahnya usia, pembagian kromosom di ovarium kita bisa menjadi lebih tidak sempurna, menghasilkan produksi telur dengan rangkaian kromosom yang salah, yang menyebabkan peningkatan jumlah telur abnormal dan embrio abnormal selanjutnya. Oleh karena itu, wanita berusia di atas 40 memiliki tingkat kehamilan yang lebih rendah dari pada wanita berusia 30 tahunan.
Ini adalah pandangan makroskopis populasi umum pada wanita setelah usia 40 tahun. Namun, tingkat keberhasilan individu juga tergantung pada kondisi tubuhnya, cadangan ovarium dan reseptor uterusnya.
Dimana tidak ada dua wanita pada usia 40 tahun yang persis sama. Seorang wanita sehat berusia 40 tahun dengan cadangan ovarium yang baik lebih cenderung menghasilkan embrio berkualitas baik, yang tentu saja berpeluang besar untuk hamil pada program bayi tabung (IVF). Sementra jika wanita yang satunya m*rok*k,  minum dan makan yang gizinya buruk dan memiliki cadangan ovarium yang jelek lebih berpeluang besar untuk gagal dalam usaha IVF-nya.
Hal sama juga berlaku bagi wanita yang berusia 30 tahunan. Bisa jadi yang berusia 40 tahunan berhasil hamil pada program bayi tabung (IVF) dikarenakan  kondisi kesuburan diri dan suaminya yang baik, dan bisa jadi wanita berusia 30 tahun gagal dalam program bayi tabung (IVF), dikarenakan kondisi kesuburannya bersama suami buruk sehingga peluang hamil dari program bayi tabung (IVF) juga rendah dibandingkan wanita berusia 40 tahun tadi. Baca Juga: Enam Penyebab Tersering Mengapa Program Bayi Tabung Anda Gagal!

Subscribe to receive free email updates: