Dapatkah Penderita Myoma Hamil? Ini Dia Jawabannya...

Dapatkah wanita yang menderita penyakit myoma hamil? Itulah sebagian pertanyaan wanita yang menderita myoma yang menginginkan hadirnya anak di tengah-tengah keluarga mereka. Untuk menjawab pertanyaan di atas, marilah kita tengok dulu apa itu myoma.
Perlu diketahui bahwa myoma merupakan tumor jinak, tidak seperti prasangkaan masyarakat awam yang menganggap penyakit kandungan ini adalah tumor ganas. Apa itu tumor jinak? Disebut  tumor jinak dikarenakan sifatnya yang tidak merusak jaringan di sekitarnya. Tapi, walaupun demikian, myoma ini dapat membesar. Baca Juga: Apakah Penderita Kista Ovarium Dapat Hamil?

Myoma sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: myoma subserosa yang tumbuh di lapisan  terluar rahim, Myoma intramural yang tumbuh di dalam dinding rahim dan Myoma  submucosa yang tumbuh ke dalam rongga rahim.

Lalu, bagaimana ceritanya sampai myoma dapat terbentuk/tumbuh di dalam tubuh wanita? Penyakit myoma diyakini terbentuk karena adanya hormon kesuburan. Jadi, selama wanita masih memproduksi hormon kesuburan myoma berpeluang untuk tumbuh.
Adapun penyebab timbulnya mioma sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Tapi beberapa sebab diyakini meningkatkan peluang seseorang terserang penyakit myoma ini, seperti: berat badan berlebih, keturunan, menstruasi yang terlalu dini, banyak mengkomsumsi danging merah, dan kebiasaan mengkomsumsi alkohol. Adapun resiko terkena myoma akan menurun saat seserang telah melahirkan anak, dan akan terbebas dari myoma jika sang wanita belum haid dan berhenti haid (menopouse)
Dari penjelasan di atas, penderita myoma dapat hamil. Dengan catatan myoma ukurannya kecil, tidak tumbuh pada dinding atau rongga rahim serta ukurannya tidak besar sehingga memenuhi atau menguasai rahim.
Bagaimana mengetahui myoma yang diderita itu kecil atau besar? Dengan cara memeriksakan diri Anda di dokter kandungan Anda. Biasanya dokter kandungan akan melihat myoma dari sejumlah pemeriksaan, salah satunya adalah dengan pemeriksaan USG Abdomen.
Untuk myoma yang kecil ukurannya kurang dari 5 cm, yang mana tindakan yang perlu diambil adalah dengan cara pengawasan apakah myoma tersebut bertambah besar atau tidak atau dengan kata lain tidak perlu diambil tindakan operasi.
Tapi bila Myoma ukurannya lebih dari 5 cm dengan keluhan nyeri, haid banyak seperti perdarahan hebat dan terus membesar hingga menekan ke mana-mana maka mau tidak mau harus cepat dilakukan tindakan segera. Bila ingin memiliki anak dilakukan tindakan bedah yang sesudahnya masih memungkinkan terjadinya kehamilan. Tindakan ini dinamakan  myomectomy (mengambil jaringan Myoma saja). Baca Juga: Ternyata Gondongan Dapat Menghalangi Anda Untuk Hamil

Subscribe to receive free email updates: