Fakta Kesuburan Pria Diusia Lanjut Yang Wajib Anda Ketahui

Apakah Anda berpikir bahwa pria akan subur selamanya? Secara bertahap, seorang pria cenderung akan kehilangan kemampuan dalam ‘menghasilkan’ bayi dari spermanya. Setelah seorang pria mencapai usia 40 tahun, kualitas spermanya mulai berkurang. Ini adalah alasan mengapa pria cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat pasangannya hamil.
Selain itu, beberapa studi mengatakan bahwa anak-anak yang lahir dari ayah yang berusia tua, mungkin menderita resiko masalah kesehatan tertentu baik mental maupun fisik. Untuk itulah, para ahli kesehatan merekomendasikan agar kita secepatnya mempunyai anak, karena reproduksi pada usia muda biasanya masih sehat.

Berikut fakta menarik perihal kesehatan reproduksi pria pada usia lanjut:

Fakta pertama:  Setiap tahun, jumlah dan pergerakan sperma akan cenderung menurun pada pria. Hal ini tentu saja mempengaruhi kesuburan pria yang ujung-ujungnya akan berpengaruh terhadap kemampuan pria dalam memperoleh keturunan dari pasangannya. baca juga: 10 Hal Yang Dapat Menurunkan Kualitas Dan Pergerakan Sperma Anda
Fakta kedua: Sebuah penelitian baru mengklaim bahwa anak yang lahir dari ayah berusia tua, mungkin memiliki kesempatan lebih tinggi menderita autisme. Risiko dapat meningkatkan 5-6 kali dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari laki-laki berusia muda.
Fakta ketiga: Seorang wanita yang pasangannya berada di atas 45 tahun, mungkin memiliki kesempatan lebih tinggi menderita keguguran.
Fakta keempat: Seorang pemuda atau seorang yang berusia muda mungkin hanya perlu beberapa bulan untuk menghamili seorang wanita, tapi  setelah pria berusia 40 tahun, seorang pria mungkin perlu hampir dua tahun untuk menghamili pasangannya.
Fakta kelima: Untuk pasangan yang sudah berusia di atas 45 tahun, kemungkinan untuk memiliki bayi sangat kecil.
Fakta keenam: Kualitas sperma berkurang seiring bertambahnya usia. Dan tahap seorang pria tidak pernah bisa menghamili seorang wanita mungkin akan datang. Oleh karena itu, jangan tunda kehamilan pasangan Anda. Lebih cepat lebih baik.

Fakta ketujuh: Bahkan jika pria berusia tua (di atas 45 tahun) memiliki seorang istri muda, wanita itu tetap memiliki risiko menderita keguguran lebih tinggi dibandingkan  menikah dengan pria yang berusia muda. Baca Juga: Cara Mudah Dan Efektif Dalam Meningkatkan Produksi Sperma Anda

Subscribe to receive free email updates: