Cara Menurunkan Kolesterol Jahat dengan Cepat dan Terpercaya!

Ada sejumlah cara menurunkan kolesterol jahat dengan cepat tanpa harus mengkonsumsi banyak obat. Kolesterol jahat atau biasa disebut LDL memang menjadi momok bagi banyak orang karena sangat mengancam jiwa.

Jika penderita hipertensi memiliki jumlah LDL terlalu banyak, maka bisa memicu Angina Pectoris (rasa nyeri luar biasa pada daerah dada) yang akhirnya menyebabkan jantung koroner. Sedangkan apabila terjadi penyumbatan yang terjadi di otak, maka penderitanya bisa terkena stroke.

Beberapa Cara Menurunkan Kolesterol Jahat dengan Cepat

Hal menakutkan seperti di atas pastinya tidak ingin ada yang mengalami, bukan? Karena itu, sedini mungkin terapkan pola hidup sehat dengan rajin olahraga dan memperhatikan asupan makanan serta gizi.

Sedangkan untuk Anda yang mungkin sudah terlanjur memiliki LDL cukup banyak di dalam tubuh, berikut adalah beberapa cara menurunkannya dengan cepat tanpa obat menurut dr. J.B. Suharjo B. Cahyono Sp.PD dalam bukunya yang berjudul Gaya Hidup & Penyakit Modern:

1.  Batasi Makanan/Minuman Manis

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa terlalu banyak makan atau minum yang manis-manis terutama yang mengandung pemanis buatan hanya dapat menyebabkan diabetes. 

Padahal menurut pusat medis akademis nirlaba Amerika Serikat bernama Cleveland Clinic, asupan gula yang terlalu tinggi di dalam tubuh akan membuat organ hati memproduksi LDL lebih banyak. 



Bukan itu saja, di saat yang sama kadar HDL (kolesterol baik) akan menurun dan hal ini menghambat enzim yang bertugas memecah trigliserida. Trigliserida yaitu jenis lemak di dalam darah yang akan diubah menjadi energi setelah dipecah).

Jadi, untuk menjaga gula darah tetap stabil sambil mengurangi atau mencegah LDL yang tinggi, maka Anda harus sangat membatasi asupan gula. Caranya adalah mengurangi makanan dan minuman manis serta makanan karbohidrat dari bahan utama tepung.

2.  Penuhi Kebutuhan Serat

Selain dikenal memiliki kandungan bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan dari sistem pencernaan, makanan tinggi serat juga cukup ampuh dalam mengurangi jumlah kolesterol jahat. Anda bisa mencoba mengkonsumsi salah satu atau beberapa makanan tinggi serat seperti berikut: Strawberry, pir, alpukat, raspberry, appel, pisang, wortel, bit, brokoli, kubis brussel, lentil, kacang merah, kacang polong, kacang arab, quinoa, oat, almond, biji chia, ubi jalar, coklat hitam.

3.  Konsumsi Makanan Tinggi Magnesium

Menurut sejumlah penelitian yang ada, makanan tinggi magnesium sudah terbukti efektif sebagai salah satu cara menurunkan kolesterol jahat dengan cepat. Di saat yang sama juga membantu menjaga kesehatan jantung.

Sebaliknya, tubuh yang kekurangan magnesium akan lebih beresiko untuk mengalami aritmia, serangan jantung, dan rasa nyeri di dada. 

Beberapa contoh makanan tinggi magnesium yang bisa Anda konsumsi termasuk pisang, tempe dan tahu, sayuran hijau, alpukat, ikan, gandum utuh, serta kacang-kacangan.

4.  Pilih Makanan yang Mengandung Lemak Baik (Tak Jenuh)

Kebalikan dari lemak jahat/jenuh yang dapat meningkatkan kadar LDL, lemak tak jenuh akan membantu menurunkannya. Bersamaan dengan ini juga akan membantu meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik) di dalam tubuh. 

Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah: Ikan salmon, buah alpukat, minyak zaitun, ikan tuna, kacang-kacangan (kacang tanah, almond, mete, kenari, kedelai), selai kacang, ikan sarden, biji bunga matahari, biji wijen, jagung, dan ikan makarel.

5.  Perhatikan Asupan Kalori Harian Anda

Cara menurunkan kolesterol jahat dengan cepat lainnya adalah dengan tidak makan secara berlebihan yang bisa membuat Anda mengalami kenaikan berat badan.

Setiap kenaikan berat badan, tubuh Anda beresiko untuk memiliki lebih banyak kadar kolesterol jahat. Hal ini juga yang bisa meningkatkan risiko untuk mengalami obesitas serta berbagai penyakit kronis lainnya.

Jadi, perhatikan asupan kalori harian Anda. Bagi orang dewasa wanita, asupan kalori harian yang dibutuhkan tubuh sekitar 2000 kalori, sedangkan untuk pria dewasa sekitar 2.500 kalori. Namun, kebutuhan kalori tiap orang bisa berbeda tergantung usia, berat badan ideal, dan aktivitas hariannya.

6.  Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Lemak trans sudah terbukti secara medis menjadi jenis lemak terburuk untuk dikonsumsi. Alasannya adalah dapat menyebabkan berbagai masalah serius seperti meningkatkan jumlah kolesterol jahat di dalam tubuh dengan cepat. 

Selain itu, bisa memperparah masalah kesehatan pada jantung dan menurunkan jumlah kolesterol baik. Bukan itu saja, lemak ini juga akan membuat tubuh Anda menjadi gemuk dengan lebih cepat yang pada akhirnya juga akan meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

Lemak jenis ini sendiri sebagian besar terbentuk dari lemak nabati yang sudah diproses secara industri dengan menambahkan hidrogen sehingga lemak nabati menjadi padat dalam suhu ruangan. Minyak ini akhirnya tidak mudah rusak sehingga makanan menjadi lebih awet. 

Sejumlah tempat makanan juga ada yang menggunakan minyak jenis ini untuk menggoreng makanan karena membuat minyak tidak perlu sering diganti. Minyak ini ditemukan dalam berbagai produk makanan seperti di bawah ini: Aneka gorengan, keripik, kerupuk, aneka makanan yang dipanggang seperti kue kering, pai, pizza beku, roti gulung, donat, kentang goreng, ayam goreng, mentega putih, popcorn microwave, burger, mie goreng, ikan goreng, muffin, krimer, dan frosting kalengan.

Makanan hewani seperti produk susu dan daging merah juga mengandung lemak trans tapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Menurut Dietary Guidelines for Americans and the American Heart Association, setiap orang perlu membatasi lemak trans kurang dari 1% dari kalori harian.

7.  Olahraga Teratur

Pola makan yang sehat perlu diimbangi dengan aktif bergerak atau rutin berolahraga agar jumlah LDL lebih cepat turun.

Tidak perlu olahraga berat seperti angkat beban dengan pergi ke gym atau berkuda yang menghabiskan banyak uang. Anda cukup jalan atau lari ringan sekitar 30 menit atau bisa juga berenang jika Anda suka kegiatan yang satu ini, sebanyak 5 kali dalam satu minggu.

Anda juga bisa aerobik di rumah sendiri, bersepeda, atau lainnya. Lalu jika kebetulan pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu lama, maka biasakan untuk beranjak dari tempat duduk setiap 30 atau 45 menit sekali.

Anda bisa berdiri dan meregangkan badan atau berjalan santai ke area lain seperti ke depan jendela untuk melihat pemandangan di luar. 

Lalu jika sedang libur kerja, sebaiknya Anda juga tetap aktif bergerak. Jadi jangan hanya rebahan sepanjang hari, kecuali memang sedang sakit dan harus bed rest.

8.  Stop Rokok

Sudah menjadi rahasia umum bahwa berbagai kandungan dalam rokok dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Mulai dari jantung dan paru-paru hingga keguguran pada wanita hamil dan banyak lagi.

Setiap kali Anda merokok, tekanan darah akan melonjak dan detak jantung akan lebih cepat yang juga meningkatkan jumlah LDL dalam darah.

Menurut sejumlah sumber, seorang perokok yang sudah berhenti merokok sekitar 3 bulan akan memiliki paru-paru yang lebih sehat dan sirkulasi darah menjadi lancar. Lalu, setelah setahun akan membuat risiko terkena serangan jantung lebih rendah.

Ada sejumlah cara menurunkan kolesterol jahat dengan cepat selain harus mengkonsumsi obat dan rutin pergi ke dokter seperti delapan cara di atas. Semuanya termasuk mudah dan bahkan tidak hanya LDL yang berkurang, namun secara keseluruhan tubuh Anda juga akan menjadi lebih sehat. Baca Juga: Cara Mengetahui Perbedaan Nyeri Dada karena Penyakit Jantung dan Bukan

Subscribe to receive free email updates: