10 Macam Buah dan Sayuran yang Meningkatkan CD4

Orang yang hidup dengan HIV dan AIDS harus memperhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, mereka tak bisa hidup dengan sembarangan pola makanan. Mereka juga harus mengetahui buah dan sayuran yang meningkatkan CD4.

Apa itu CD4? CD4 merupakan bentuk glikoprotein yang mampu bekerja sebagai reseptor T-cell. CD4 beperan sebagai sel imun baru yang berperang dengan bakteri dan virus dalam tubuh. Berikut ini adalah buah dan sayuran yang bisa membantu ODHA tetap sehat.

10 Macam Buah dan Sayuran yang Meningkatkan CD4

Pertama: Buah bit

Meskipun bukan merupakan buah yang umum ditemukan di Indonesia, buah bit memiliki peranan yang sangat penting untuk orang dengan HIV AIDS. Buah bit memiliki warna merah dan umumnya ditemukan di Indonesia bagian Timur yang memiliki segudang manfaat kesehatan.

Dalam kasus peningkatan CD4, buah bit memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan dinilai jauh lebih baik daripda buah jeruk. Vitamin C di dalamnya bekerja dengan cepat untuk membantu antibodi sehingga sistem kekebalan tubuh yang dibutuhkan ODHA bisa meningkat.

Selain itu, buah bit juga mampu menjadi agen pembaruan sel. Di dalamnya ada kandungan nitrit yang jumlahnya lebih baik dari kombinasi buah lainnya. Nitrit berperan besar dalam regenerasi sel darah sehingga pasien menjadi lebih segar dan memiliki kesehatan optimal sebagai seorang ODHA.

Kedua: Nanas

Saat ini, banyak sekali orang yang menggunakan nanas sebagai material terapi untuk orang yang memiliki HIV dan AIDS. Nanas menjadi buah masam non-citrus dan baik untuk meningkatkan CD4. Anda bisa menikmati nanas dalam bentuk buah maupun bentuk jusnya.

Nanas menjadi buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, nanas juga membantu tubuh dalam memerangi kuman, bakteri dan virus yang masuk ke tubuh ODHA. Terapi jus nanas sudah sering dilakukan sejauh ini dengan lama hingga 3 bulan.

Tak hanya vitamin C, di dalam nanas pun ada kandungan vitamin lain seperti B-6 yang mampu membuat tubuh menjadi lebih segar dan tidak mudah lelah. Hal ini sangat dibutuhkan oleh ODHA yang mulai menunjukkan gejala lesu setelah beraktivitas dengan intensitas yang sedang.

Ketiga: Labu

Labu memiliki peran yang besar sebagai salah satu buah dan sayuran yang meningkatkan CD4. Labu atau waluh sering dijadikan sayuran utama untuk mereka yang terserang HIV dan AIDS. Di dalamnya terdapat vitamin C dalam jumlah tinggi sehingga membantu dalam menjaga kekebalan tubuh.

Selain vitamin C, ada juga kandungan beta karoten dalam labu hampir sama dengan yang ada pada wortel. Hal ini menjadi lampu hijau bagi ODHA yang ingin meningkatkan imunitas di tubuh. Serat di dalamnya juga bisa membantu sirkulasi pencernaan menjadi lancar.

Keempat: Jeruk

Selain kandungan air, jeruk merupakan sumber vitamin C yang mampu dijadikan buah pemenuh kebutuhan harian. Bagi mereka yang ingin menaikkan level CD4, jeruk bisa menjadi salah satu solusi yang cemerlang karena mudah didapat di pasaran dengan harga yang terjangkau.

Buah ini juga aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa harus takut kelebihan dosis tertentu. Jeruk jenis apapun cukup aman dimakan sebagai buah penutup makan besar. Selain vitamin C, ada juga potassium dan vitamin B-1 yang dibutuhkan tubuh untuk memelihara kesehatan keseluruhan.

Kelima: Tomat

Tomat dikenal sebagai buah dengan kandungan likopen karena warnanya yang merah. Likopen ini menjadi sumber vitamin A dan vitamin C yang baik untuk ketahanan imun para ODHA. Tomat yang dipilih haruslah yang matang, warna merah dan segar untuk manfaat yang maksimal.

Selain itu, tomat juga mencegah bertambah parahnya luka di tubuh ODHA. Luka yang mereka alami biasanya sulit sembuh karena sistem kekebalan yang buruk. Dengan mengonsumsi tomat, hal ini bisa dihindari dengan signifikan dan membantu penyembuhannya dengan lebih cepat.

Keenam: Bayam

Bayam memiliki fungsi yang sangat baik untuk kesehatan para ODHA. Bayam adalah sayuran dengan kandungan klorofil yang sangat tinggi, ditandai dengan warnanya yang hijau hingga ungu yang gelap. Kandungan ini menjadikannya sebagai buah dan sayuran yang meningkatkan CD4.

Bayam juga menjadi menu makanan paling wajib dan sudah digalakkan di daerah Afrika Selatan bagi mereka dengan hidup dengan HIV/AIDS. Seratnya yang tinggi juga membuat bayam memudahkan saluran pencernaan untuk membuang feses dan juga racun yang umumnya berupa bakteri.

Ketujuh: Daun labu

Tak hanya buahnya, daun labu juga menjadi material yang sangat baik untuk menaikkan level CD4. Biasanya, sajian daun labu diuat dengan cara ditumis atau campuran menu sayur lainnya. Daun ini juga digadang sebagai obat tradisional karena efeknya yang baik untuk kesehatan.

Daun labu atau daun waluh memiliki fungsi dalam mengatasi kejang. ODHA dengan gangguan kejang bisa meminum air rendaman daun labu yang dicampur dengan air kelapa. Selain itu, daun ini menjadi agen inflamasi sehingga mencegah ODHA terjangkit oleh penyakit bawaan bakteri.

Kedelapan: Pepaya



Pemberian buah pepaya kepada pasien ODHA memiliki perbedaan level CD4 yang cukup signifikan. Buah ini menjadi alternatif dari nanas jika pasien dengan menjalani terapi buah. Pepaya bisa dimakan langsung atau dijadikan jus terlebih dahulu. Buah ini lebih mudah ditemukan setiap waktu.

Pepaya tak hanya mengandung berbagai vitamin dan magnesium, namun juga enzim yang dinamakan sebagai bromeilin. Enzim yang sama ditemukan pada buah nanas yang menaikkan level CD4. Pepaya juga berperan besar dalam melancarkan pencernaan dan biasanya diberikan setiap hari.

Kesembilan: Brokoli

Sayuran hijau yang memiliki peran bagus dalam menaikkan CD4 adalah brokoli. Bukan rahasia lagi jika sayuran yang satu ini sangat sehat untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Di dalamnya terdapat serat tinggi dan juga vitamin C yang cocok untuk terapi kekurangan vitamin.

Serat dalam brokoli mampu meningkatkan metabolisme sehingga masalah pencernaan bisa teratasi, terutama jika ODHA memiliki masalah tersebut. Ada juga zat besi dan karbohidrat sehingga diet menggunakan sayuran ini mampu membantu variasi makanan.

Sementara vitamin C di dalam brokoli menjadi agen yang penting untuk membantu pembentukan imun yang lebih baik. serangan virus dan kuman yang dialami pasien ODHA menjadi lebih tinggi sehingga perlu vitamin C dalam jumlah tinggi juga. Brokoli menjadi solusi yang tepat untuk hal ini.

Kesepuluh: Ubi jalar

Beberapa orang dengan kasus HIV dan AIDS memiliki masalah kesehatan yang serius di bagian pencernaan. Mereka harus memakan sayuran yang berserat tinggi sehingga masalah pencernaan bisa dihindari. Salah satunya adalah dengan menikmati hidangan ubi jalar yang direbus.

Ubi jalar baik berwarna putih, ungu dan oranye memiliki kandungan vitamin A atau beta karoten yang sangat tinggi. Tak hanya untuk kesehatan mata, mereka juga berperan besar dalam melancarkan pencernaan pasien. Dengan begitu, racun atau zat tak penting tidak akan menumpuk di tubuh.

Buah dan sayuran yang meningkatkan CD4 berperan penting untuk menjaga kesehatan ODHA. Gizi pasien harus diperhatikan dengan baik sehingga mereka bisa hidup sehat dalam waktu yang lebih lama. Baca Juga: Berapa Lama ODHA Bisa Bertahan Hidup? Ini Dia Jawabannya!

Subscribe to receive free email updates: