12 Hal Yang Mesti Anda Hindari Setelah Embrio Transfer (ET) Pada Program Bayi Tabung

Hal apa yang mesti dihindari setelah embrio transfer (ET) agar program bayi tabung berhasil? Pertanyaan singkat namun sukar untuk dijawab. Mengapa demikian? Karena banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung.
Baiklah, pada kesempatan kali ini kami akan sharing pengalaman tentang hal-hal apa saja yang mesti dihindari setelah embrio transfer baik itu melalui fresh embrio maupun FET.
Berikut hal-hal yang mesti dihindari setelah Embrio Transfer (ET) pada bayi tabung (IVF):
1.     Hindari suplemen Vitamin C: setelah melaksanakan embrio transfer (ET), kami (istri) dianjurkan untuk menghindari komsumsi vitamin C. Tidak jelas mengapa komsumsi vitamin C ini dilarang, mungkin efeknya yang bisa membuat perut mual sehingga mesti dihindari agar program bayi tabung berhasil.

2.     Hindari komsumsi suplemen antioksidan setelah selesai Embrio Transfer. Memang benar pada saat di awal program kita dianjurkan untuk mengkomsumsi suplemen antioksidan, tapi pada saat embrio di transferkan usahakan menghindari komsumsi suplemen ini. Hal ini dikarenakan sang anak juga memerlukan lemak, kolesterol untuk perkembangan mereka.
3.     Hindari terlalu capek: setelah ET, diperbolehkan untuk melakukan aktifitas seperti biasa asal jangan sampai kelelahan atau capek.

4.     Hindari makan yang asam-asam: Ini kami dapatkan waktu mengikuti seminar tentang keberhasilan bayi tabung. Dimana pada saat itu sang dokter ahli menyarankan untuk menghindari makanan yang asam dan kecut yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti: jeruk, nangka, nanas, dan durian.
5.     Hindari makanan yang pedas
6.     Hindari makanan yang tidak dimasak dengan baik dan sempurna (makanan harus matang).
7.     Hindari minuman kopi: kalaupun susah untuk menghindarinya maksimal 1 X sehari dalam komsumsinya. Hal ini dikarenakan kandungan kafein yang ada di dalamnya. Yang mana kafein dapat meningkatkan denyut jantung yang mana tidak baik untuk program bayi tabung.
8.     Stop makan junk food, stop jajanan, dan stop untuk fast food.
9.     Pantang segala obat-obatan tradisional yang tidak jelas manfaatnya.
10.  Hindari berkurung di kamar terlalu lama. Memang benar pada saat selesai ET kita tidak boleh melakukan aktifitas berat dan melelahkan, tapi usahakan agar bagun pagi agar dapat menikmati sinar matahari pagi yang akan merubah pro Vitamin D dalam tubuh kita menjadi vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh kita dan calon anak kita.
11.  Hindari stres: karena akan mengacaukan hormon kita.

12.  Hindari pemakaian kosmetik. Jika Anda tetap ngotot ingin memakai kosmetik, sebaiknya tanyakan dulu hal ini kepada dokter ahli kandungan Anda. Karena penggunaan make up pada tubuh akan diserap oleh tubuh dan akan dianggap toxic atau racun bagi tubuh kita. Baca Juga: Apakah Setelah Embrio Transfer (ET) Kita Harus Bedrest Total?

Subscribe to receive free email updates: